Categories
Enak-enak

Icip-icip Ristorante, Nyicipin Masakan Italia dengan Rasa Indonesia

IMG_20140517_112006564_HDR

Kemarin, tepatnya tanggal 17 Mei 2014 saya berkesempatan mengikuti acara icip-icip Ristorante (terimakasih mamah tey untuk undangannya). Membaca judulnya saja saya langsung kemecer membayangkan makanan yang enak-enak. Setelah menyempatkan datang di acara reunian yang diadakan oleh kampus, saya pun mlipir bersama om yudan ke Ristorante. Jujur ini baru pertama kali saya datang ke resto yang desain tempatnya lucuk ini. Mungkin orang lebih mengenal tempat ini sebagai Holycow, bukan Ristorante, saya pun awalnya berpikiran demikian hehehe. Jebul setelah dijelaskan sama Mbak Ined, Ristorante itu salah satu cabang Madam Tan yang menyediakan menu masakan ala Italia dengan rasa Indonesia. Ristorante sendiri berasal dari bahasa Italia yang artinya Restoran. Bahasa Italia cen gitu ya, sering banget berakhiran -te.

Kembail ke cerita soal icip-icip ini. Mendengar kata Italia, sebenarnya saya tidak terlalu suka dengan masakan Italia, mungkin karena lidah saya yang ndeso, lebih spesifik karena gak suka dengan keju yang rada-rada amis gimana gitu. Tapi mendengar rasa Indonesia membuat saya penasaran, gimana jadinya kalo masakan Italia dimasak dengan bumbu Indonesia? Beruntung, dalam kesempatan ini, Chef Fuuzi menjelaskan detail tentang menu-menu andalan di Ristorante ini, mulai dari Pizza Tuna Rica-Rica, Pizza Rendang, Pizza Madam Tan, Spaghetti Rica-Rica, Baby Roast Chicken sampai dessert… Tango Mango. Duh mendengar namanya aja saya sudah membayangkan lidah saya menari-nari manja.

IMG_20140517_113249401

 

Quesadillas

Setelah Chef Fuuzi menjelaskan menu-menu tersebut, tiba saatnya buat nyicipin rasanya satu per satu. Menu pembuka adalah Quesadillas.

Quesadillas
Quesadillas

Ini adalah menu baru di Ristorante. Quesadillas ini rasanya gurih. Isinya ada macem-macem, yang tak inget sih cuma daging,  trus di atasnya ada dedaunan yang biasanya dipake di salad, entah apa namanya.

 

Spaghetti Bumbu Rica-Rica

Spagetti Bumbu Rica-Rica
Spagetti Bumbu Rica-Rica

Menu yang kedua adalah Spaghetti Bumbu Rica-Rica. Ini adalah salah satu menu yang membuat saya penasaran. Sebagai seorang penggemar makanan yang pedas, tentu rica-rica menjadi salah satu olahan favorit saya. Nah rasanya susah membayangkan spaghetti yang biasanya pake saus bolognese itu dilumuri dengan bumbu rica-rica yang pedes. Setelah dirasakan ternyata bumbunya gak sepedes yang saya bayangkan. Campuran dengan daun kemangi membuat rasa kemanginya jauh lebih kuat. Spaghettinya sendiri menurut saya tingkat kematangannya cukup pas, cuma ya itu tadi rasa kemangi dari campuran sausnya terlalu kuat.

 

Pizza Tuna Rica-Rica, Pizza Rendang dan Pizza Madam Tan

Pizza Tuna Rica-Rica, Pizza Rendang, Pizza Madam Tan
Pizza Tuna Rica-Rica, Pizza Rendang, Pizza Madam Tan

Ini adalah menu utama di Ristorante. Trio pizza ini cukup menggoda untuk dicicipin. Yang pertama saya coba adalah Pizza Madam Tan yang menjadi andalan di sini. Ndak seperti pizza yang saya pernah rasakan sebelumnya, Pizza Madam Tan ini rasanya manis, cocok buat lidah jawa kek saya ini. Pizza yang kedua adalah Pizza Tuna Rica-Rica. bumbu yang digunakan dalam pizza ini sama dengan yang digunakan pada spaghetti bumbu rica-rica, jadi ya gitu, pedasnya kurang dan rasa daun kemanginya cukup kuat. Favorit saya malah yang ketiga, yaitu Pizza Rendang. Bumbu rendangnya sangat enak dan di luar dugaan saya, rasanya lebih pedes dari yang rica-rica. Perpaduan daging rendang dengan bumbu yang pedas menjadi kombinasi yang enak banget di lidah. Kalo makan di Ristorante pasti saya akan mesen Pizza Rendang ini.

 

Roasted Baby Chicken

Roasted Baby Chicken
Roasted Baby Chicken

Menu keempat ini menurut saya yang jadi juara. Iya, daging ayam yang masih muda dimasak dengan tingkat kematangan yang sempurna dan dilumuri dengan brown sauce dengan resep rahasia yang rasanya aduhai luar biasa ini benar-benar uenak. Entah, susah untuk mendeskripsikan rasa dari saus yang jadi penyempurna rasa dari menu ini. Belum lagi tambahan kentang yang dimasak dengan pas, menghasilkan kulit yang agak crispy dengan bagian dalam yang sangat lembut, benar-benar membuat lidah saya meleleh tak berdaya. Selain pizza rendang, Roasted Baby Chicken ini bakal saya icip-icip lagi pokoknya

 

Tango Mango

Tango Mango
Tango Mango

Sebagai hidangan dessert, saya membayangkan kalo Tango Mango ini bakalan maknyess dan seger gitu. Teksturnya emang lembut, tapi sayang pas disajikan kurang dingin jadi kurang maknyess. Tapi jellynya enak banget, sekel, seger kenyel-kenyel gitu njuk mangganya kerasa banget, enak. Krimnya juga pas ndak berlebihan. Itu baru menu icip-icipnya, karena porsi aslinya jauh lebih banyak dan pasti lebih seger.

 

Kesimpulan

Lidah saya yang tidak begitu akrab dengan masakan Italia berasa dikejutkan dengan olahan rasa Indonesia di Ristorante. Paduan bumbu asli Indonesia membuat rasa masakannya beda dari yang pernah saya rasakan sebelumnya. Oiya, soal harga saya rasa masih berkawan lah. Cukup dengan Rp 40rb-an udah bisa menikmati pizza seloyang dengan diameter dan ketebalan yang istimewa. Restoran ini juga terletak di kompleks Grand Aston Yogyakarta, sehingga dari sisi tempat cukup cozy. Kapan-kapan pasti bakal nyamperin Ristorante lagi buat nyicip menu lain yang membuat lidah bergoyang membayangkan rasanya. Pokoknya terimakasih buat undangan di acara icip-icip Ristorante ini. Salam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *