Tak terasa sudah sebulan terlewati di tahun 2014. Terasa cepat memang, bahkan rasanya baru kemarin euforia tahun baru kita rayakan. Iya, waktu memang rasanya begitu cepat berlalu, seperti uang di dompet yang was wus gitu aja. Duh malah surhat. Oke kita kembali ke topik tulisan ini.
Tahun 2014 adalah tahun yang spesial bagi saya karena tahun ini menentukan masa depan saya. Kalaupun tahun 2014 merupakan tahun pelaksanaan Pemilu di Indonesia saya percaya itu bukan sebuah kebetulan #halah. Kenapa saya ikut ngomongin Pemilu? karena Pemilu termasuk pilihan bukan? Halah, pokoknya gitu. Jadi gini… di tahun 2014 ini begitu banyak pilihan yang harus saya ambil, termasuk dalam bidang akademik. Saya sudah memantapkan diri saya kalo tahun ini saya kudu lulus karena bagaimanapun juga, kelulusan merupakan bentuk tanggung jawab saya sebagai mahasiswa. Target kuliah selesai 4 tahun terpaksa tak bisa tercapai karena di tengah jalan saya dihadapkan pada pilihan sulit dan tahun kemarin saya lebih memilih untuk lebih banyak bekerja untuk membiayai kuliah dan kebutuhan sehari-hari.
Awal masuk kuliah sebenarnya saya masih menjadi orang yang skeptis dan berencana untuk fokus kuliah saja agar cepet lulus. Hanya saja setelah masuk di dalam kehidupan kampus saya bersyukur karena dipertemukan dengan orang-orang keren yang sukses membuat saya mengubah mindset. Saya pun memperluas pergaulan dengan ikut bergabung di beberapa komunitas luar kampus. Mindset dan pandangan saya semakin terbuka, saya banyak belajar tentang kehidupan dari mereka. Hingga saya berani mengambil keputusan untuk menunda kelulusan, yang penting saya bertanggungjawab dengan keputusan saya ini. Alhamdulillah, saya tidak menyesal dengan keputusan yang saya ambil setahun yang lalu karena dalam kurun waktu setahun kemarin saya belajar banyak hal, seperti merintis karir di dunia UI Design dan berkesempatan ikut acara keren, yaitu ikut jadi volunteer di Casual Connect Asia serta ikut di Social Innovation Camp Asia.
Tahun ini, pilihan saya jatuh pada satu hal, yaitu: WISUDA. Pokoknya tahun ini saya kudu wisuda (- -)9, walaupun terpaksa harus ujian lagi tapi saya masih semangat demi mewujudkan cita-cita tertinggi setiap mahasiswaa itu.
Di tahun ini juga, saya juga harus memilih antara melanjutkan studi atau mengembangkan karir. Jikalau melanjutkan studi harus kemana. Sebenarnya saat ini saya sudah menetapkan pilihan, tapi mungkin masih belum mantap. Semoga bisa memantapkan pilihan tersebut dan semoga tahun 2014 ini semakin owsom!
Image : doors.jpg
One reply on “2014, Tahun untuk Memilih”
[…] kuliah, saya mulai memikirkan dengan serius tentang rencana masa depan. Saya pun menulis tentang tahun 2014 sebagai tahun untuk memilih dan saya juga nulis setelah saya yudisium bulan Februari yang lalu di […]